- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu semangat untuk mengawal formulir C1 agar memastikan tidak ada kecurangan dalam penghitungan suara dalam pemilihan presiden 2019.
Dalam akun twitternya @sandiuno, Sandiaga percaya dengan mengawal formulir C1 keadilan bisa hadir di negeri ini.
"Selamat malam untuk seluruh masyarakat Indonesia. Semangat selalu, kawal terus formulir C1. Kita pastikan keadilan hadir di negeri ini. Terimakasih atas doa, dukungan, dan perjuangan yang telah diberikan untuk kami," kata Sandiaga.
Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan terakhir ini Sandiaga memang tidak terlihat bersama Prabowo Subianto. Mulai dari deklarasi kemenangan dan saat Prabowo menyampaikan pidato syukuran di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat siang, 19 April 2019.
Tidak adanya Sandi di dekat Prabowo memang dikarenakan kondisi Sandi dalam kondisi sakit sejak hari pencoblosan pada Rabu, 17 April 2019. Setelah diperiksa oleh dokter, Sandi didiagnosa menderita penyakit gangguan lambung dan radang tenggorokan.
Kondisi kesehatan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Ahli Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat, Dokter Kartariadi. Dokter Kartariadi yang datang bersama pimpinan Rumah Sakit Awal Bros, Yos E. Susanto dan Leona itu memeriksa secara klinis kesehatan Sandi, mulai dari tekanan darah serta pemeriksaan mulut, mata dan telinga.
Setelah diperiksa selama setengah jam, Sandi diketahui mengalami peradangan pada bagian tenggorokan serta flu. Hal tersebut menyebabkan kondisi nya masih belum pulih ditambah adanya dugaan gangguan lambung akibat menurunnya nafsu makan.
Sandi sempat menyampaikan pesan melalui instagramnya kepada rekan-rekan yang biasa menemani dia berolahraga setiap Sabtu pagi. Dia terpaksa harus absen dulu sampai diperbolehkan lagi oleh dokter.
"Buat teman-teman yang biasanya ikut berlari pagi dan main basket di akhir pekan, saya terpaksa harus absen dulu hingga diperbolehkan dokter," ujarnya.
