Banyak Petugas Wafat, KPU Ingatkan Kerja Penyelenggara Pemilu Berat

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Komisi Pemilihan Umum akan mengevaluasi penyelenggaraan pemilu 2019 setelah cukup banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga Polisi meninggal dunia saat bertugas. 

Bawaslu Catat 12.284 TPS Pemilu 2024 Tak Punya Alat Bantu Disabilitas Netra

Ketua KPU Arief Budiman mengakui, pada dasarnya tugas penyelenggara pemilu, terutama petugas di tingkat KPPS, tidak ringan, selain juga banyak. Maka setiap petugas memang sangat berpotensi kelelahan kala bekerja.

Kerja para petugas yang melaksanakan tahapan pemilu 2019, katanya, bisa melebih batas waktu normal bekerja dan menguras tenaga dan mental. Maka KPU memang merekrut orang-orang yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga sehat mental.

Saksi PKB Di-Skakmat Ketua KPU saat Sebut Anggota KPPS Disuap

“Karena sehat fisiknya saja juga berisiko, kalau orang ditekan kanan-kiri gampang down, enggak bisa,” ujarnya di gedung KPU RI, Jakarta, Sabtu, 20 April 2019.

Ia memastikan tugas penyelenggara pemilu tak bisa disamakan dengan pekerjaan kantoran biasa yang dihitung hanya mulai pukul delapan pagi dan pulang pukul empat sore. Kalau bekerja seperti itu, tentu pemilu tak akan selesai.

KPU Setop Tampilan Grafik Real Count Sirekap, Timnas Amin: Pasti Timbulkan Pertanyaan

Karena kondisi itu, Arief mengungkapkan sejak awal menyusun anggaran, KPU sebenarnya sudah mengupayakan agar petugas KPPS bisa mendapatkan asuransi. Namun karena banyak hal, rencana itu belum bisa terwujud. Meski demikian, KPU mengusulkan agar mereka yang wafat saat bertugas mendapat santunan.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) menjabat tangan Ketua DKPP Heddy Lugito dan Plh. Dirjen Politik dan PUM Kemendagri Togap Simangunsong sebelum rapat dengan Komisi II DPR dan Bawaslu di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.

KPU Lapor DPR Ada 181 Anggota PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024

Sebanyak 181 anggota panitia pemilihan kecamatan, PPK, panitia pemungutan suara atau PPS, dan kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS, meninggal di Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024