- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA – Badan Pemenangan Nasional mempertanyakan alasan pertemuan antara Luhut Binsar Panjaitan sebagai utusan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.
Menurut BPN, hingga kini memang tidak ada pertemuan antara Luhut dengan Prabowo. Namun ia merasa aneh jika Luhut tampak bersemangat bertemu dengan Prabowo, padahal masing-masing tim pemenangan kedua kubu calon presiden masih berkonsentrasi pada penghitungan suara pemilu.
"Kenapa Pak Luhut semangat banget?” Andre Rosiade, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, di Jakarta, Senin, 22 April 2019. “Kan agak aneh: kita lagi berproses pemilu, lagi penghitungan suara; relawan dan pendukung kami lagi konsenterasi di kecamatan menjaga proses penghitungan ini, kok tiba-tiba Pak Luhut ngotot banget. Memang ada apa.”
Ia memang pernah menyarankan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Namun pertemuan itu berlangsung setelah proses pemilu selesai atau pada sehabis hari raya Idul Fitri, bukan dalam waktu-waktu sekarang.
Andre mengklaim, hubungan antara Prabowo dan Jokowi cukup baik sehingga tak ada yang perlu dirisaukan. Masyarakat pun, katanya, relatif tenang setelah pemungutan suara pemilu pada 17 April.
Karenanya, menurut Andre, tak ada alasan pula untuk buru-buru menggelar pertemuan Prabowo dengan Jokowi. “Habis Lebaran ketemu sudah paling pas," ujarnya.