Fadli Zon Sebut Kecurangan Pemilu 2019 Masif, Sistematis, dan Brutal

Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai wacana agar pemilu dipisah sesungguhnya tak perlu dan tak bermutu. Ia menyarankan Komisi Pemilihan Umum berkonsentrasi saja mengamankan suara rakyat. 

MK Pertimbangkan Suara Prabowo yang Terbesar dalam Sejarah Pilpres Dunia, Menurut Pengamat

"Di negara yang sudah maju peradaban demokrasinya sebetulnya orang itu tak perlu saksi, tak perlu ada kejadian sengketa, kejadian ada salah input. Ini omong kosong, ini jelas sebuah kesengajaan, dan kecurangan yang terstruktur, masif, sistematis, dan brutal," katanya di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 22 April 2019.

Pemilu 2019, katanya, gagal menghadirkan pemilu yang jujur dan adil. Ia menuding terlalu banyak kecurangan sehingga tak berlebihan kalau dianggap pemilu terburuk sepanjang sejarah pemilu di Indonesia.

Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya

Kinerja para saksi, menurutnya, sudah luar biasa mengawal suara. Padahal, harusnya negara menjamin suara dan tak perlu dikawal sehingga harus ada kepercayaan. “Pemilu ini adalah pemilu yang gagal.”

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi Telkom University di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 22 April 2024.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Menpan-RB belajar mengenai pemanfaatan teknologi, salah satunya pengembangan sistem face recognition untuk mencegah kecurangan pada ujian daring seleksi calon ASN.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024