30 Petugas KPPS di Jabar Meninggal, Terbanyak se-Indonesia

Petugas KPPS memperlihatkan suara Pemilu 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat meminta KPU Pusat mengeluarkan kebijakan baru menyikapi begitu banyak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat bertugas.

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Menurut Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, jumlah petugas KPPS yang meninggal dalam rangkaian pemilu 2019 serentak di Jawa Barat mencapai 30 orang.

“KPU melakukan kebijakan lain mengingat sekarang banyak sekali yang meninggal dunia karena faktor kelelahan. Ini baru sejarah, dan Jawa Barat paling banyak per hari ini,” ujar Rifqi di Bandung, Senin, 22 April 2019.

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas

Dinamika pemilu di Jawa Barat, katanya, berbeda dengan daerah lain. Sebab pemilih lebih banyak daripada provinsi lain dan mengharuskan petugasnya bekerja lebih keras.

Jumlah pemilih di Jawa Barat mencapai 33,2 juta orang, paling banyak se-Indonesia, mengalahkan Jawa Timur. Begitu pula TPS-nya paling banyak, sehingga lebih banyak juga petugasnya, yang mencapai 950 ribu petugas KPPS.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

“Kita mendapat musibah yang meninggal 30 orang. Pelaksanaan ini ada catatan, salah satunya durasi waktu pelaksanaan,” katanya.

Karena pemilu serentak se-Indonesia, dampaknya hingga ke petugas di tingkat TPS dan kota/kabupaten yang bekerja tanpa jeda. KPU Jawa Barat merekomendasikan keberadaan petugas kesehatan agar tidak terjadi lagi musibah semacam itu.

Petugas KPPS di Jawa Barat yang meninggal dunia bertambah menjadi 30 orang. Jumlah itu meningkat dari yang sebelumnya sebanyak 10 orang dikarenakan serangan jantung dan kelelahan.

Menurut Rifqi Ali Mubarok, 30 petugas itu dari kabupaten/kota dengan rata-rata berusia 40 tahun atau bahkan lebih. KPU juga mengharuskan merawat 14 orang yang terdiri dari petugas KPPS, PPK dan PPS ke rumah sakit secara intensif akibat kelelahan.

“Bertambah, dan rekor paling banyak. Nambah [di] 12 kabupaten/kota, jadi se-Indonesia 88 orang [meninggal], [paling banyak] di sini,” ujarnya.

KPU Jawa Barat sudah melaporkan kejadian itu ke KPU RI agar disediakan uang santunan keluarga korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya