- VIVA/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengecam calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang membakar belasan kotak suara di Jambi. Menurut dia, perbuatan caleg PDIP itu sudah masuk kategori sebagai kriminal.
"Wah itu kriminal sudah," kata JK ketika ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa 23 April 2019.
Wapres berharap para caleg tidak berbuat sesuatu yang kemudian melanggar hukum. Kepada para caleg yang gagal, JK memberi saran untuk bersikap tenang. "Ya tenang-tenang saja," ujar JK.
Kepada masyarakat luas, JK juga meminta mereka untuk tidak tegang. Dia mendasarkan pada penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya yang berjalan damai.
"Aman-aman saja. Memang di dunia sosial pasti tegang tapi di masyarakat biasa-biasa saja," kata JK.
Sebelumnya, PDIP menegaskan tak menoleransi tindakan itu karena dinilai contoh buruk bagi demokrasi. PDIP mempertimbangkan sejumlah sanksi untuk Kairul Saleh. Namun hukuman yang paling berat bisa pemecatan sebagai kader partai.
"PDI Perjuangan mengecam keras tindakan kader atas nama Kairul Saleh dengan alasan apa pun yang telah mencederai demokrasi. Oleh karena itu PDI Perjuangan akan memberikan sanksi yang tegas sampai dengan pemecatan," kata Ketua PDIP Jambi, Edi Purwanto, Selasa, 23 April 2019.
Aksi Perusakan Logistik Pilpres di Rusia, Kotak Suara Dibakar dan Disiram Cat
Aksi Perusakan logistik Pilpres di Rusia, Kotak Suara Dibakar dan Disiram Cat
