Gatot Nurmantyo Temui Prabowo Bahas Kecurangan Brutal Pemilu

Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo di Surabaya, 12 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Mantan panglima TNI Jenderal (purnawirawan) Gatot Nurmantyo dikabarkan menemui calon presiden Prabowo Subianto di rumah sang kandidat di Jakarta, Senin, 22 April 2019.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Menurut Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, kedatangan Gatot untuk membahas situasi politik setelah pemungutan suara pemilu. Gatot, katanya, juga memberikan banyak saran dan masukan kepada Prabowo. 

“Banyak hal yang dibicarakan apa langkah strategis yang perlu dilakukan oleh Pak Prabowo terkait dengan ada fenomena atau fakta TSMB (terstruktur, sistematik, masif, dan brutal),” katanya di Media Center BPN Prabowo-Sandi, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

“Bagi kami,” kata Dahnil, “kecurangan hari ini TSMB: terstruktur, sistematik, masif, dan brutal. Jadi ini brutal sekali, dan kita tentu sedang fokus di situ.

Di sisi lain, Dahnil mengatakan sejumlah pihak sebelumnya juga telah menyarankan sejumlah langkah. Salah satunya saran untuk membentuk tim pencari fakta kecurangan. “Karena menurut teman-teman, Haris Azhar (aktivis hak asasi manusia) dan kawan-kawan juga, ini TSMB—terstruktur, sistematik, masif, dan brutal," ujarnya.

Partai-partai Pengusung Anies Sudah Sangat Cair dan Bisa Gabung Prabowo, Menurut Pengamat

Pemilu 2019, katanya, merupakan yang paling buruk sepanjang reformasi sehingga dia meminta pemerintah mengevaluasinya. Satu hal yang pasti akibat pemilu yang begitu ialah legitimasi terhadap hasil pemilu berkurang.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024