Jawa Barat Beri Santunan Rp50 Juta untuk 49 Petugas Pemilu Meninggal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai memberi santunan kepada keluarga petugas pemilu yang meninggal dunia di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 23 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan santunan terhadap keluarga 49 petugas pemilu di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat yang meninggal dunia saat bertugas.

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Sebanyak 49 petugas itu terdiri dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan Linmas. Keluarga yang ditinggalkan masing-masing mendapatkan santunan Rp50 juta.

“Mereka individu yang mendedikasikan waktunya untuk mengawal proses pemilu. Rata-rata meninggal dunia ada hubungannya dengan kegiatan pemilu dengan berbagai jenis penyakit dan usia,” ujar Gubernur Ridwan Kamil seusai memberi santunan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 23 April 2019.

Komisi II DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Pemerintah Provinsi mulai dengan pendataan domisili perkeluarga. Pemerintah memberikan penghargaan kepada mereka yang disebut sebagai pahlawan demokrasi itu. “Keputusannya baru, tentu proses by name by address-nya tidak secepat yang kita bayangkan,” katanya.

“Hari ini diberi surat keterangan, setelah itu nanti kita transfer setelah data nomor rekening masuk dan data terverifikasi. Saya bilang jangan dilama-lamain,” kata Emil, sapaan akrabnya.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024