Kawal Kemenangan Prabowo-Sandi, Relawan Gelar Konsolidasi di TMI

Relawan Prabowo-Sandi menggelar konsolidasi di TMII, Rabu, 24 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA - Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi menggelar syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh nasional seperti mantan Ketua MPR, Amien Rais, tokoh penggerak 212, Ustaz Bachtiar Nasir, dan sejumlah tokoh lainnya.

Ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso mengatakan, acara ini sebagai bentuk rasa syukur, karena Prabowo-Sandi diberikan kemenangan di Pilpres 2019, berdasarkan formulir C1 yang dimiliki para relawan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Namun, setelah pemungutan suara, Djoko menilai, telah terjadi kecurangan yang begitu masif. Maka dari itu, relawannya harus berjuang keras untuk mengawal kemenangan Prabowo-Sandi.

"Saudara-saudara telah menyumbangkan pikiran tenaga pada tanggal 17 April, dan hasilnya memang Prabowo-Sandi menang. Walaupun setelah tanggal 17, sebelum 17, mereka curang terus, curangnya itu terstruktur, sistematis, masif, dan brutal," kata Djoko di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu 24 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Untuk itu, Djoko mengimbau kepada para relawan, agar terus berjuang dan mempersiapkan mental untuk menghadapi situasi terburuk. Kondisi di Indonesia, kata dia, sudah sangat memprihatinkan, maka dari itu relawan dan rakyat Indonesia tidak boleh patah semangat untuk perubahan.

"Saudara sekalian, dikatakan para senior bahwa negara kita ini sakit, kita ini kehidupan sudah krisis, yang merebak yang kita rasakan bahwa di negeri ini susah mencari keadilan, sudah merebak ketidakadilan, dan juga merebak ketertindasan," ujarnya.

Djoko juga meminta kepada para relawan jangan takut untuk berkumpul dan berkonsolidasi. Sebab, semua itu telah diatur oleh undang-undang.

"Kita harus siap, harus berani menyelesaikan masalah ketidakadilan, menyelesaikan masalah ketertindasan, dan saudara-saudara tidak perlu takut, tidak perlu khawatir, karena berserikat, berkumpul seperti ini, baik lisan maupun tulisan dilindungi undang-undang," ujarnya.

Dalam acara ini, capres RI nomor urut 02, Prabowo Subianto turut memberikan arahannya. Acara konsolidasi tersebut digelar sebagai bentuk kesiapan para relawan untuk mengawal proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019, pasca-deklarasi klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya