PSU di Tangsel, Perolehan Suara Prabowo dan Jokowi Sama-sama Turun

PSU di Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang digelar pada hari ini nyatanya menunjukkan hasil perolehan suara khusus yang berbeda pada pemilihan presiden dan wakil presiden 17 April 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Dari data yang diperoleh VIVA, hasil suara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden baik nomor urut 01 dan 02 mengalami penurunan. Di mana pada pelaksanaan pemungutan suara reguler, Rabu, 17 April 2019, pasangan nomor urut 01 mendapatkan perolehan 127 suara di TPS 49 dengan 235 daftar pemilih tetap serta 90 suara di TPS 71 dengan 285 daftar pemilih tetap.

Begitu pun dengan pasangan nomor urut 02 yang mendapatkan perolehan 128 suara di TPS 49 dan 134 suara di TPS 71. Pada hasil perhitungan suara di pemilihan reguler tersebut ditemukan pelanggaran yakni terdapat pemilih yang berasal dari luar daerah dan tidak menyertakan form C5.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Kemudian pada hasil perhitungan hari ini, di TPS 49 pasangan nomor urut 01 mendapatkan perolehan 111 suara, sedangkan di TPS 71 mendapatkan perolehan 70 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 02 di TPS 49 mendapatkan 99 suara dan di TPS 71 mendapatkan perolehan 112 suara.

Dijelaskan Komisioner KPU Tangerang Selatan, Muhammad Taufik, menurunnya hasil suara menandakan juga menurunnya angka partisipasi. Hal itu terjadi lantaran PSU bukan dilangsungkan pada hari libur.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

"Memangnya angka partisipasi menurun yang berpengaruh juga dengan hasil suara. Namun demikian kita sudah upayakan agar masyarakat mau menggunakan hak suaranya hari ini. Rekomendasi pemilihan hari pun dari pengawas pemilu karena pelaksanaan harus dilakukan 10 hari setelah pelaksanaan pemilu reguler," kata Muhammad Taufik pada Rabu, 24 April 2019.

Angka partisipasi pelaksanaan pemungutan suara ulang di wilayah ini hanya berkisar 55 persen. Padahal sebelumnya pada pemilu reguler berkisar 70 persen.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024