Tim Prabowo: Di Atas Penyelenggara Pemilu, Ada Penyelenggara Lagi

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah), Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal (kanan), dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (kiri) yang tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuding lembaga-lembaga yang terkait pelaksanaan Pemilu 2019, dikendalikan oleh pihak yang memiliki kewenangan besar supaya hasil pemilu menguntungkan pihak tertentu.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Menurut Wakil Ketua BPN Ahmad Muzani, hal itu tercermin dari begitu banyaknya dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu yang baru saja berlalu.

"Kami rasakan ternyata di atas penyelenggara, ada penyelenggara. Di atas Bawaslu, juga ada pengawas lagi," ujar Muzani usai audiensi lima sekjen parpol pendukung Prabowo-Sandi dengan komisioner KPU di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Muzani yang juga Sekjen Gerindra ini menyampaikan, dikendalikannya lembaga-lembaga penyelenggara pemilu itu pada akhirnya membuat Pemilu 2019 tidak berlangsung dengan betul-betul demokratis. Muzani mencontohkan peristiwa salah input data formulir C1 yang baru-baru ini diakui KPU memang terjadi.

"Semuanya seperti mendapatkan beban baru (selain melaksanakan pemilu dengan demokratis)," ujar Muzani.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Muzani mengemukakan hal itu menjadi salah satu alasan para sekjen parpol melakukan audiensi dengan komisioner-komisioner KPU. Para petinggi parpol oposisi itu menyampaikan harapan supaya KPU tetap bisa menjaga netralitasnya karena tahapan-tahapan utama Pemilu 2019 masih belum usai.

"Kami memberi harapan kepada KPU agar sisa waktu yang ada digunakan dengan baik, supaya KPU berlaku baik, jujur. Supaya setiap hak suara yang diberikan rakyat benar-benar menjadi sebuah kedaulatan rakyat yang dihargai," ujar Muzani. (mus)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024