Brimob dari Daerah Jaga Jakarta Sampai Pelantikan Presiden

Anggota Brimob Polri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komiaris Besar Pol Argo Yuwono mengatakan, penebalan anggota Brimob Nusantara di Ibu Kota, karena adanya kekurangan personel. Alhasil, Polda Metro Jaya butuh tambahan dari daerah lain yang tingkat kerawanannya tidak tinggi.

Dave Laksono: Bentrok TNI AL vs Brimob Polda Papua Barat Harus Diselidiki Sampai Tuntas

"Jadi, kita kan ada namanya operasi Mantap Brata. Operasi untuk pilpres dan pileg sampai 20 Oktober pelantikan Presiden. Jadi, kita butuhkan personel untuk pengamanan, baik TPS, PPK, dan KPU. Kalau dari Polda (anggota) ke Polres, Polda kosong (kekurangan personel). Kalau Mabes diturunkan ke Polda, berarti Mabes perlu personel enggak?" ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis 25 April 2019.

Maka dari itulah penebalan dilakukan, bukan karena status Jakarta siaga satu. Dia menjelaskan, secara umum kondisi pascaPemillu aman dan kondusif atau tidak ada kejadian yang menonjol. 

TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat atas Bentrok Prajurit AL dan Brimob di Sorong

Lebih lanjut, dia mengatakan, hal ini dilakukan sampai pelantikan Presiden kelar nanti. Namun, terkait berapa jumlahnya dia tak merinci, karena merupakan internal polisi. 

"Tetapi, semuanya sudah kita jumlah sesuai intelijen," katanya. (asp)

TNI AL dan Brimob Bentrok di Pelabuhan Sorong, Begini Endingnya
Rekaman CCTV bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong

Ending Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Israel Rugi Rp 16,3 T Tahan Serangan Iran

Berita tentang prajurit TNI AL bentrok dengan sejumlah anggota Brimob di Pelabuhan Sorong jadi yang terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Senin, 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024