- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono, menanggapi pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, yang mengaku mempunyai 25 ribu bukti kecurangan dalam pemilu presiden.
Menurut Ferry, BPN berani beradu data mengenai kecurangan di Pilpres 2019. Menurutnya, data yang dikumpulkan mengenai kecurangan itu harus dipertanggungjawabkan oleh penyelenggara.
"Ya, masukin aja, biar ditambahin, biar nanti menjadi tambahan data yang harus bisa dipertanggungjawabkan," kata Ferry di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.
Ferry membantah tudingan bahwa BPN-lah yang melakukan kecurangan. Dalam Pemilu 2019 , katanya, BPN adalah oposisi dan sangat tidak mungkin melakukan kecurangan. “Enggak mungkin oposisi yang curanglah; dimana-mana yang berkuasa yang curang.”
BPN juga menegaskan tidak melakukan politik uang seperti yang ditudingkan TKN. Justru koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf-lah yang kerap berpraktik politik uang.
PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat
Pengamat menilai masuknya PKB memperkuat politik Islam dalam pemerintahan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
