Intel Polisi Meninggal saat Jaga Penghitungan Suara di Purwakarta

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Seorang personel Polisi dilaporkan meninggal dunia saat bertugas menjaga penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di lima kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat pagi, 26 April 2019.

Top Trending: Sosok Noni Belanda Jadi Anggota TNI sampai Polisi Beri Mahar Emas Palsu

Korban diketahui bernama Dani Kardana, dengan pangkat inspektur polisi satu. Dia menjabat Kepala Analisis dan Evaluasi Operasi Mantap Brata Pemilu 2019 sekaligus Kepala Bagian Operasional Satuan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor Purwakarta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu, mengatakan bahwa Dani Kardana meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas. Dani sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Purwakarta pada Kamis malam namun meninggal pada Jumat pagi.

Viral Kisah Pengantin Perempuan di Purwakarta Diberi Mahar Emas Palsu oleh Oknum Polisi

“Yang bersangkutan ini melakukan pengecekan ke lima PPK, karena belum selesai penghitungannya, kemarin (Almarhum) mengeluh sakit dada,” kata Trunoyudo.

Dia menjelaskan, personel Polda Jawa Barat yang gugur dalam pengawalan Pemilu 2019 mencapai tiga orang: dua kemarin, dan seorang lagi hari ini. 

Nikahi Anak Camat, Oknum Polisi Beri Mahar Emas Palsu: Terungkap setelah Punya Anak

Polri turut berduka cita atas kematian tiga anggotanya saat bertugas dalam pemilu. Pimpinan Polri memberikan penghargaan kepada masing-masing dengan menaikkan pangkat mereka satu tingkat lebih tinggi.

Aksi Bus Kopassus adang Bus Pandawa 87 yang nekat lawan arah

Asyik Lawan Arah, Bus Pandawa 87 Diadang Kopassus

Aksi ugal-ugalan bus Pandawa 87 di jalan raya hingga nekat melawan arah mendapat batunya saat berpapasan dengan bus Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Aksi lawan arah bus

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024