- VIVA/Agustinus Hari
VIVA – Setelah empat orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan seorang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Sulawesi Utara meninggal beberapa hari lalu, ternyata masih ada petugas yang meninggal lagi.
Seorang petugas KPPS bernama Linda Tengor yang bertugas di TPS 3 Desa Suluun 1, Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan dilaporkan meninggal, Jumat 26 April 2019. “Korban meninggal karena saat penghitungan suara pada 17 April 2019 lalu sedang sakit. Dan tadi pagi dia mengembuskan napas terakhir,” ujar Hence Fendi Laoh, rekan korban yang bertugas di TPS 3 Desa Suluun, Sulut, Jumat 26 April 2019.
Linda menambah daftar panjang petugas KPPS dan PPS yang meninggal di seluruh Indonesia ketika bertugas pada Pemilu 2019 ini yang diduga akibat kelelahan maupun kondisi tak sehat.
Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh membenarkan kabar meninggalkan seorang KPPS tersebut. “Kami mendatangi keluarga korban. Semoga keluarga diberi ketabahan dari Tuhan. Kami sangat kehilangan ibu Linda,” katanya.
Ia menambahkan, pemerintah Sulut juga akan memberikan santunan. “Ya pak gubernur akan memberikan santunan bagi keluarga,” ujar Ardiles.
Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank
Wanita tersebut, yang bernama Erika de Souza Vieira Nunes diduga membawa mayat pamannya yang sudah meninggal ke bank untuk menandatangani perjanjian pinjaman.
