Ketua Tim Jokowi Jabar Diprediksi Raih Suara Terbanyak sebagai Caleg

Dedi Mulyadi di Jabar
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Calon anggota legislatif Dedi Mulyadi diprediksi meraih suara terbanyak di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam pemilu legislatif 2019.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Menurut Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jawa Barat, berdasarkan penghitungan suara sesuai formulir C-1 dari Panitia Pemilihan Kecamatan di kedua kabupaten, Dedi Mulyadi memperoleh 205,260 suara.

"Memang dari caleg lain belum berkumpul semua, tapi ada kemungkinan Pak Dedi berpotensi raih suara tertinggi caleg dari Golkar di Jawa Barat," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara, di Kota Bandung, Jumat, 3 Mei 2019.

Ganjar-Mahfud Gak Nongol di Penetapan Prabowo, Nusron: Harusnya Perlihatkan Kenegarawanan

Dedi menilai, raihan suara sebanyak itu karena pola komunikasi yang hangat dengan konstituen meski di tengah kerasnya persaingan dalam pemilu presiden. Dia mengklaim, persaingan antar-caleg dan tanggung jawabnya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Barat bukan hal mudah. Sebab kampanye untuk dua hal berlainan itu harus bersamaan.

Capaian suara itu, katanya, di luar prediksi karena selama masa kampanye lebih berfokus pada pemenangan Jokowi di Jawa Barat. Suara itu juga merupakan kepercayaan dari masyarakat untuk menjalankan amanah di DPR RI untuk lima tahun mendatang. “Segini juga sudah uyuhan (untung) lolos,” ujarnya.

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

Berdasarkan laman Sistem Informasi Penghitungan Suara Pemilu KPU, Situng.kpu.go.id, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin kalah dari rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma'ruf 42,82 persen suara sementara Prabowo-Sandiaga 57,18 persen. (mus)

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024