Tanggapi Deteksi BIN, KPU: People Power Sudah Terjadi 17 April

Komisioner KPU Viryan Aziz
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz menyampaikan bahwa 'people power' atau upaya rakyat menunjukkan kedaulatannya atas negara, telah terlaksana saat pemungutan suara Pemilu 2019 digelar pada 17 April 2019.

5 Pasukan Khusus Militer AS Paling Elit dan Perannya

Menurut Viryan, adanya temuan Badan Intelijen Negara (BIN) bahwa people power akan digelar dengan mengepung KPU, merupakan hal yang tidak relevan.

"People power kan sudah, 17 April," ujar Viryan di KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2019.

Terkuak Deretan Alasan AS Jadi Sekutu Paling Setia Negara Zionis Israel

Dalam temuannya, BIN membeberkan pengepungan akan dilakukan saat KPU menetapkan hasil rekapitulasi akhir Pemilu pada 22 Mei 2019. Viryan menyampaikan, people power yang terjadi pada 17 April 2019 bahkan terlaksana dengan baik karena betul-betul melibatkan seluruh rakyat pemilik hak suara, tidak hanya segelintir pihak saja.

"Itu (pada 17 April 2019), 190 juta (pemilih) datang ke TPS," ujar Viryan.

Intelijen AS Bongkar Taktik Hizbullah yang Akan Digunakan Lawan Israel

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara telah mendeteksi adanya isu people power atau penggerakan massa pada saat penghitungan rekapitulasi secara nasional di kantor Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019. 

"Seluruh aparat keamanan komitmen jaga keamanan kondusif. Saat ini terus dibangun isu kecurangan dan ajakan kepung ke KPU tanggal 22 Mei. BIN mendeteksi dan mencegah lebih dini potensi ancaman," ujar Wakil Kepala BIN, Letnan Jenderal (Purn) Teddy Lhaksmana, saat rapat kerja evaluasi pemilu bersama DPD RI di Nusantara V DPR, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2019. (ase)

VIVA Militer: Mayor Jenderal Aharon Haliva

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Israel Mundur

Kepala Direktorat Intelijen Militer Israel Aharon Haliva mengundurkan diri karena kegagalannya mencegah serangan Hamas.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024