- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kerap menyuarakan adanya kecurangan selama Pemilu 2019. Menurutnya, hal itu tinggal dilaporkan saja ke Bawaslu dan yang terkait lainnya.
"Jadi kalau ada salah kan itu ada salurannya di undang-undang. Ada KPU-nya, ada Bawaslu-nya, ada MK-nya, di situ saja kita lakukan," kata Luhut di Jakarta Pusat, Rabu 8 Mei 2019.
Karena itu, dia meminta jangan terus berburuk sangka berdasarkan kata-kata orang lain. Dia berharap orang-orang di sekeliling Prabowo juga tidak memberikan hal-hal yang tak masuk akal.
"Kasihan Pak Prabowo-nya, kan dia orang baik juga. Jangan memberikan angin-angin surga yang enggak masuk akal," ujar Luhut.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu mempertanyakan data-data pelanggaran yang dikemukakan mereka. Menurut mantan Menko Polhukam ini semua harus lapang dada dalam menerima hasil Pemilu.
"Kalau ada pelanggaran kan dibuka pelanggarannya, datanya di mana, sederhana kok," kata Luhut.
Sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Nama, Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut menjadi utusan itu. (ren)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
