Pendukung 02 Dipolisikan, Gerindra: Ada Kepanikan Luar Biasa

Eggi Sudjana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Proses rekapitulasi hasil pemilihan presiden 2019 masih berjalan, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno masih melaporkan kecurangan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Di sisi lain, pendukung 02 mulai dipolisikan, seperti Eggi Sudjana. Nama lain yang di menjadi sorotan adalah mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.

Menanggapi hal ini, Gerinda menilai bahwa banyaknya pendukung 02 dipolisikan, membuktikan ada kepanikan luar biasa dari kubu 01.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Makin banyaknya pendukung 02 yang dipolisikan, membuktikan ada kepanikan luar biasa di kubu sebelah. Semuanya ingin dibungkam agar tidak melakukan perlawanan," kata Politisi Gerindra, Nizar Zahro kepada saat dihubungi VIVA, Senin 13 Mei 2019.

Nizar menunding, tindakan melaporkan ke polisi disebut karena ingin menutupi kecurang yang massif. Kubu 01 dianggap gelap mata karena menyembunyikan bangkai.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Tindakan lapor polisi dilakukan karena ingin menutupi kecurangan yang sangat massif. Orang yang menutupi bangkai akan gelap mata dan melakukan apapun untuk menyembunyikan bangkai," ujarnya.

Nizar mengingatkan, tindakan melaporkan ke polisi akan sia-sia. Jutaan pendukung 02 siap mengawal kemenangan Prabowo-Sandi.

"Pihak sebelah lupa, serapat-rapatnya menutup bangkai akan ketahuan juga. Tindakan lapor polisi akan sia-sia belaka, berapa pun yang dipolisikan tidak akan menyurutkan perlawanan. Jutaan pendukung 02 sudah siap mengawal kemenangan Prabowo," katanya.

"Dan yang perlu diingat adalah bahwa gerakan perlawanan pendukung 02 tidak tersentralkan ke sosok figur, percuma menangkap figur. Karena semua pendukung Prabowo memiliki militansi tinggi yang tidak terpengaruh oleh sosok figur. Api perlawanan berkobar-kobar di setiap dada pendukung 02," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya