Ricuh Pleno Empat Lawang, Penghitungan Suara Dipindah ke KPU Provinsi
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar membenarkan, soal video kericuhan dengan suara tembakan senjata, saat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
"Ada kericuhan yang terjadi saat rekapitulasi di Kabupaten Empat Lawang," kata Fritz di gedung Bawaslu, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.
Kericuhan itu terjadi saat rapat pleno di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Selasa, 7 Mei 2019. Menurut dia, hal tersebut sudah bisa diatasi dan memindahkan proses pleno penghitungan di tingkat kabupaten ke provinsi. "Rekapitulasi sudah dipindah ke KPU provinsi Sumatera Selatan," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video kericuhan pleno rekapitulasi suara viral. Video itu memperlihatkan seorang pria melemparkan kursi di sebuah ruangan yang dipenuhi kotak suara KPU
Suara perempuan terdengar ketakutan melihat kejadian tersebut. Terdengar juga suara seperti suara tembakan. Sejumlah anggota kepolisian kemudian datang dan meringkus seorang pria yang mengamuk. (ezr)
Saksi Ahli di MK Sebut Sirekap Tak Bisa Dipakai Untuk Ubah Suara Pilpres 2024
Saksi ahli yang dihadirkan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU, yakni Marsudi Wahyu Kisworo, mengklaim penghitungan suara pada Sirekap tidak dapat dimanipulasi, percuma saja.
