- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Koordinator Jubir Badan nasional Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar, mengatakan surat wasiat Prabowo menunjukkan telah matinya demokrasi. Prabowo juga ingin memastikan apa pun yang terjadi ia tetap bersama rakyat.
"Demokrasi kita mati. Yang jelas itu menunjukkan komitmen Pak Prabowo. Beliau akan berdiri bersama rakyat. Jadi yang diragukan oleh para pendukung Pak Prabowo adalah ketika mereka takut Pak Prabowo seperti 2014. Kemudian mengakui, secara khusnudzon melihat kayak enggak ada masalah apa-apa, ikhlas saja," kata Dahnil di media center BPN, Jakarta, Rabu malam, 15 Mei 2019.
Ia menambahkan, para pendukung Prabowo tak ingin kejadian 2014 terulang. Itu disampaikan terus menerus kepada Prabowo.
Menurutnya, Prabowo ingin menyampaikan pesan akan terus memperjuangkan keadilan dan kedaulatan. Menurutnya, saat ini kondisi memang sudah genting. Sebab hukum diinterpretasi dan banyak ketidakadilan.
"Beliau ingin apa pun yang terjadi saya bersama rakyat. Termasuk melalui wasiat itu kalau terjadi apa-apa terhadap saya, saya ingin catatan bahwasanya saya tetap bersama rakyat," kata Dahnil. (ase)
Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden
KPU hari ini menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
