Rekapitulasi KPU Makassar: Prabowo 57,8 Persen, Jokowi 42,2 Persen

Proses rekapitulasi KPU Kota Makasar. Prabowo-Sandi menang di kota ini.
Sumber :
  • VIVA/Yasir

VIVA –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar merampungkan rekapitulasi hasil Pemilihan Umum 2019. KPU Makassar menetapkan hasil Pemilu untuk Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Makassar, dan DPD RI, Kamis, 16 Mei 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Rekapitulasi tingkat Makassar berakhir setelah melewati perpanjangan waktu, dari tenggat awal pada 8 Mei 2019. Sebelumnya digelar sinkronisasi data hasil pemilu pada 15 kecamatan dan 153 kelurahan.

“Alhamdulillah rekapitulasi sudah selesai. Kita gelar secara maraton supaya hari ini bisa langsung masuk ke (rekapitulasi) provinsi,” kata Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Berdasarkan data rekapitulasi hasil Pemilu di 15 kecamatan, KPU Makassar menetapkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih total 416.990 suara. Jumlah itu sebanding dengan 57,8 persen dari total 721.105 suara sah.

Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih 42,2 persen, yakni total 304.115 suara. Diketahui pula, pada Pilpres, terdapat 9.299 suara tidak sah di Makassar.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Pemilih di Kota Makassar berjumlah 1.050.198 orang. Namun, hanya 730.404 orang atau sebanyak 69,5 persen saja yang menggunakan hak pilihnya. Meski begitu, tingkat partisipasi pemilih meningkat dibandingkan Pilpres sebelumnya di tahun 2014. Saat itu jumlah pemilih 1.053.307 orang dengan pengguna hak pilih sebanyak 636.802 orang atau 60,4 persen. 

Selain merampungkan hasil Pemilihan Presiden, KPU Makassar juga menetapkan hasil Pemilihan Anggota DPRD Kota Makassar. Sebanyak 50 orang dari 12 partai politik dipastikan melenggang ke parlemen usai meraih suara terbanyak di lima daerah pemilihan.

Partai Golkar mengalami penurunan elektabilitas di Kota Makassar. Pemilu kali ini partai tersebut hanya mampu menempatkan lima wakilnya. Padahal, pada 2014-2019, Golkar sukses menempatkan wakilnya sebagai Ketua DPRD.

Untuk posisi ketua DPRD Makassar akan diperebutkan tiga partai yang meraih kursi terbanyak, yakni PDIP, Demokrat, dan NasDem. Mereka sama-sama menempatkan enam orang legislator. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya