Mahfud MD: Yang Tak Percaya MK Provokator

Mahfud MD kunjungi rumah Megawati, Jumat, 17 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menepis anggapan bahwa MK tidak dipercaya oleh rakyat. Hal itu sekaligus merespons pihak-pihak yang tidak ingin mempercayai MK terkait permasalahan Pemilu 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Siapa bilang tidak dipercaya, MK dipercaya rakyat," kata Mahfud ketika ditemui usai bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Menteng, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2019.

Menurut Mahfud, pihak yang tidak percaya MK jumlahnya tidak terlalu banyak. Mereka yang tak percaya itu adalah provokator atau pihak yang tengah emosi.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Yang tak percaya kan provokator yang sedikit jumlahnya atau orang yang sedang emosional dan jumlahnya sedikit," ujar Mahfud.

Mahfud menilai sebagian masyarakat sudah mengerti bahwa Pemilu 2019 sudah selesai. Yang masih mempermasalahkan hasil pemilu tinggal mengajukan gugatan ke MK.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Masyarakat di bawah tak ada apa-apa," kata Mahfud.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon, memastikan bahwa BPN tidak akan menempuh gugatan ke MK untuk menyelesaikan sengketa pemilu 2019.

Jika kecurangan pemilu masih lanjut, maka Fadli menyerahkan kepada rakyat langkah apa yang akan ditempuh untuk keadilan.

"Jadi ada pemikiran terserah, kita kembalikan kepada rakyat kalau kecurangan itu tidak segera diperbaiki. Saya kira kita masih ada waktu memperbaiki ini," kata Fadli Zon di Kompleks DPR, Jumat, 17 Mei 2019. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya