Ferdinand Mundur, Sandiaga: Saya Belum Sempat Ngomong

Sandiaga S Uno.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.co.id

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, angkat bicara mengenai
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang tidak lagi membela dirinya bersama calon Presiden Prabowo Subianto. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saya berterima kasih kepada Pak Ferdinand, beliau berjuang, beliau banyak sekali membantu kita. Saya sendiri belum sempat ngomong langsung sama beliau," ujar Sandiaga Uno di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Mei 2019. 

Sandi menuturkan, Ferdinand banyak sekali memberikan motivasi dan semangat kepada dirinya, untuk itu dia mengucapkan terima kasih. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Kendati begitu, Sandi mendoakan untuk kesembuhan istri dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Ani Yudhoyono agar dapat beraktivitas kembali. Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia pada bulan ramadan ini mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono. 

"Percayalah bahwa kami memuliakan Bu Ani sebagai ibu negara dan kami mendoakan kesehatan Bu Ani dan kami meminta semua rakyat Indonesia mendoakan kepulihan dari Bu Ani," ujarnya. 

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menyebutkan bahwa orang mengolok istri dari Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, adalah sikap brutal. 

"Pagi ini, saya menemukan bully-an yang sangat tidak berperikemanusiaan dari buzzer setan gundul yang mengolok Ibunda Ani yang sedang sakit. Sikap itu sangat brutal," ujar Ferdinand melalui akun Twitternya, @FerdinandHaean2. 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024