Prabowo Tuding Rekapitulasi Diumumkan Senyap, KPU: Media Hadir

Komisioner KPU Viryan Aziz
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan bahwa pengumuman hasil rekapitulasi nasional perhitungan suara Pemilu 2019 di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari, 21 Mei 2019, diliput oleh banyak media.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut komisioner KPU Viryan Aziz, pengumuman tidak dilakukan secara senyap seperti tudingan yang diutarakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

"(Pengumuman) tidak diam-diam. Kan teman-teman (media) hadir. Sebagian yang ada di sini (di KPU), hadir," ujar Viryan di lokasi.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Viryan menyampaikan, sesuai ketentuan dalam Undang-undang Pemilu, penetapan hasil pemilu, dilakukan secara berjenjang melalui rapat pleno terbuka. Penetapan yang dilakukan Selasa dini hari, merupakan pleno di tingkatan terakhir, yaitu nasional.

"Kalau tertutup, atau senyap, itu tidak boleh. Jadi mekanisme dalam hitung manual atau berjenjang itu, harus rapat pleno terbuka," ujar Viryan.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Selain itu, Viryan juga mengemukakan, pleno dihadiri oleh perwakilan dari setiap pihak yang memiliki keterkaitan dengan pemilu. Seperti saksi dari setiap parpol, juga setiap tim sukses, termasuk saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Dengan demikian, pengumuman sama sekali tidak dilakukan dengan senyap.

"Saksi TKN 01, BPN 02, peserta Pemilu dalam hal ini parpol, juga perseorangan, itu hadir. Dokumennya ada, foto-fotonya ada, bahkan berjabat tangan," ujar Viryan.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024