- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA - Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, menyayangkan ulah tim hukum Komisi pemilihan Umum yang menyusup dan secara diam-diam mengambil gambar barang bukti kubu Prabowo-Sandi yang tengah dimasukkan ke Mahkamah Konstitusi. Hal itu dinilai tidak sepatutnya dilakukan oleh tim hukum KPU.
"Ini loading, ini adalah barang bukti kami. Kok tiba-tiba ada penyusup masuk. Setelah ditanya dia adalah kuasa hukum dari termohon KPU, dan dia foto-foto. Makanya saya tanya, anda punya izin enggak, dia itu tadi masuk ke sini," kata Bambang di Gedung MK, Rabu, 19 Juni 2019.
Menurut Bambang, sebagai seorang anggota tim hukum, tidak hanya berlaku profesional saja, tetapi juga mampu menjaga etika. Apa yang dilakukan tim hukum KPU itu dinilai tidak memiliki etika.
"Maksud saya kelakuan lawyer seharusnya itu bukan sekadar profesional, tapi juga etika. Kalau ada lawyer yang melakukan hal-hal yang tidak bermoral, dan potensial tidak bermoral, itu bisa berbahaya," ujarnya.
Menurut Bambang, apa yang dilakukan tim hukum KPU itu dapat menjatuhkan nama baik KPU. "Sayang KPU punya lawyer yang seperti itu, sayang banget. Itu menjatuhkan institusi KPU. Mudah-mudahan ini tidak berlanjut lagi," ujarnya. (ase)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
