Pengacara KPU: Saksi Kubu Prabowo-Sandi Tak Ada yang Relevan

Ketua KPU Arief Budiman dalam Sidang Gugatan Pilpres 2019 di MK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Ketua Tim Kuasa Hukum KPU dalam sengketa pilpres yang diajukan Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi, Ali Nurdin, mengatakan bahwa KPU siap untuk menjalani sidang lanjutan pada hari ini, Kamis 20 Juni 2019. Agenda hari ini adalah mendengarkan keterangan saksi dari KPU.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Ali mengatakan, saat ini tim dari KPU sedang mempertimbangkan apakah akan menghadirkan saksi atau tidak. Sebab, Ali menilai saksi dari kubu pemohon Prabowo-Sandi yang dihadirkan kemarin dianggap tidak relevan dalam memberikan kesaksiannya.

"Kita masih bahas perlu tidaknya saksi karena saksi pemohon tidak ada yang relevan," kata Ali, Kamis 20 Juni 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Saat ini, Ali dan kawan-kawan tengah mempertimbangkan saksi mana yang perlu dibantah keterangannya untuk memenangkan gugatan ini. Sebab, dari beberapa saksi kemarin Ali menganggap ada yang justru menguntungkan KPU.

"Kita lihat nanti. Saksi pemohon mana yang perlu dibantah? Saksi pemohon malah menguntungkan KPU," ujarnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sebagian dari saksi kemarin, menurutnya tidak mampu menjelaskan secara detil di mana KPU melakukan kecurangan dan kapan waktu pastinya kecurangan tersebut terjadi. Sehingga menurut Ali, itu justru menguntungkan KPU.

"Iya, bahkan sebaliknya saksi pemohon menguntungkan KPU," ujarnya. (mus)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024