- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bara Hasibuan mengingatkan para elite politik tentang pentingnya rekonsiliasi setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan sengketa pemilu presiden 2019.
Rekonsiliasi atau perdamaian di kalangan elite politik, menurut Bara, penting untuk semacam penyembuhan luka lama setelah mereka berselisih tajam sepanjang rangkaian pemilu 2019.
"Kita akan meneruskan langkah selanjutnya menyuarakan rekonsiliasi, menyembuhkan luka-luka selama kampanye, perbaikan selama kampanye yang memang sangat tajam," kata Bara di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019.
Masyarakat dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, menurutnya, harus bangkit lagi demi kepentingan nasional. Kalangan pertama yang mesti menunjukkan sikap itu ialah para elite politik dan partai-partai yang terlibat.
"Dalam hal itu, untuk melakukan rekonsiliasi, dan yang menjadi prioritas, yang menjadi hal yang urgent itu mengobati luka selama masa kampanye membuat bangsa ini bersatu kembali," kata Bara.
Ia menambahkan, perlu menghilangkan perbedaan selama kampanye. "Kalau memang itu, manifestasinya adalah kami nanti akan mendukung pemerintahan. Itu yang akan kami lakukan," katanya.
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
