- VIVA/Ridho Permana
VIVA - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi, banyak masyarakat yang menggelar aksi, terutama di Kawasan Patung Kuda. Hal ini turut dikomentari calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga mengimbau masyarakat hendaknya mengawal proses di MK lewat media yang ada, baik elektronik dan media online. Ia menilai tidak perlu datang langsung ke lokasi dengan berbondong-bondong.
"Sama imbauan yang kami sampaikan sebelum proses MK dimulai, bahwa saya dan Pak Prabowo imbau para pendukung untuk mengawal proses di MK melalui media yang ada baik TV maupun media online. Tidak perlu datang langsung ke sana berbondong-bondong," kata Sandiaga di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu sore, 26 Juni 2019.
Sandi menjelaskan jika memang masih ada masyarakat yang berada di lokasi dan ingin demo, maka hendaknya menjaga situasi agar selalu aman dan tenteram.
"Kita inginkan suasana Ibu Kota yang tenteram dan kondusif, namun tentunya masih ada sebagian masyarakat yang hadir di sana. Oleh karena itu kami imbau untuk menjaga situasi aman tenteram. Jika ada situasi yang tidak kondusif maka yang dirugikan adalah seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Sandiaga pun menegaskan agar para pendukung menerima apa yang menjadi keputusan MK. Sebab dari awal ia bersama BPN telah mengambil langkah konstitusional.
"Itu sudah menjadi keputusan kita, sudah ambil langkah ke MK kita taat konstitusi, taat koridor hukum. Tentunya kita percaya ke hakim MK untuk berikan keputusan yang berpihak pada kebenaran dan keadilan," kata dia.