Dua Caleg Membelot ke Prabowo, Golkar Harus Ambil Langkah Hukum

Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo
Sumber :

VIVA – Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menegaskan dua caleg Golkar yang membelot dukungan Prabowo-Sandiaga bukanlah kader Golkar. Karena itu, dia mengusulkan agar DPP Golkar segera mengambil langkah hukum bila mereka dianggap mengganggu partai.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

"Jadi saran saya sebaiknya DPP melakukan langkah hukum kalau memang itu mengganggu partai," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Selasa 25 September 2018.

Tapi meski begitu, sebelum dilakukan langkah hukum dia meminta untuk dilakukan kajian lebih dulu. Sebab dari pengecekan pengurus DPP, mereka justru tak mengenal kedua caleg tersebut secara dekat.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

"Saya sudah tanyakan ke pengurus dan mereka bukan kader Golkar," kata Bamsoet.

Saat ditanya apakah hal itu 'settingan' kubu Prabowo-Sandiaga, ia menegaskan tak dalam posisi menilai hal tersebut. Sebab siapapun bisa 'mengganti baju' kapan saja.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Saya kembalikan ke DPP. Sanksi disiplin bisa dilakukan kalau memang dia kader Golkar. Dia terikat dengan sumpah dan aturan yang ada di partai. Tapi kalau bukan, ya dia tidak terikat, hanya bisa dilaporkan secara hukum," kata Bamsoet.

Ia menebaskan hal ini tak akan berdampak pada soliditas Golkar. Meskipun cawapres bukan ketua umumnya, tapi dia yakin Golkar tetap solid mendukung Jokowi.

"Kalau sekelas Agus Gumiwang, Ace Hasan, kita perlu kebakaran jenggot. Tapi ini tidak perlu kita kebakaran. Kita tetap semangat dan optimis Jokowi Amin bisa dua kali," kata Bamsoet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya