Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi Masih Teratas, Prabowo Terus Naik

Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA – Mendekati masa pendaftaran calon presiden 2019, elektabilitas Joko Widodo masih unggul atas rilvalnya, Prabowo Subianto. Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga Alvara Research Center yang dilakukan pada 20-28 Juli 2018.

Ogah Bawel soal Jatah Menteri PAN, Zulhas Pasrah ke Prabowo

Elektabilitas Jokowi berada di angka 48,4 persen, naik dari survei sebelumnya pada bulan Mei yakni 46,8 persen. Prabowo, meskipun di bawah Jokowi, elektabilitasnya juga meningkat cukup tinggi.

"Menariknya, kenaikan Prabowo cukup tinggi, dari 27,2 menjadi 32,2 persen," kata Chief Research Officer Alvara, Harry Nugroho dalam pemaparan hasil survei di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Agustus 2018.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

Peluang Jokowi terpilih kembali juga menurutnya sangat besar. Hal itu karena selain Jokowi dan Prabowo, tidak ada nama lain yang elektabilitasnya bisa mengimbangi mereka.

Terlihat dari elektabilitas Jusuf Kalla yang ada di posisi ketiga namun hanya 1,5 persen. Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono 1,4 persen dan Gatot Nurmantyo 1,2 persen.

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

"Kandidat di luar Joko Widodo dan Prabowo Subianto belum menonjol," ujar Harry.

Namun, Alvara mengingatkan, Jokowi masih harus memperhatikan aspek kepuasan publik dalam pemerintahannya. Hal itu agar elektabilitas Jokowi tak mengalami penurunan.

"Terutama kepuasan publik terhadap kesejahteraan tenaga kerja, penyediaan lapangan kerja, dan kemiskinan," katanya.

Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan 1.142 responden berusia 17 tahun ke atas. Rentang margin of error sebesar 2,95 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya