Survei: Ma'ruf Amin Unggul, Sandiaga Lebih Dikenal dan Disukai

Calon wakil presiden KH Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi

VIVA – Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA mengeluarkan hasil survei terbaru paska pendaftaran capres-cawapres pada Pilpres 2019. Dalam survei ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Tak hanya mensurvei pasangan, LSI Denny JA juga melakukan survei head to head antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga.

Dari hasil survei, responden memilih Ma'ruf Amin menjadi wakil presiden. Ma'ruf Amin mendapatkan suara 43,7 persen dan Sandiaga mendapatkan suara 30,7 persen. Sedangkan yang belum memilih sebanyak 23 persen.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, berdasarkan segmentasi, Ma'ruf Amin unggul di kalangan pemilih muslim. Sementara itu, Sandiaga unggul di kalangan pemilih non muslim.

"Pemilih muslim memilih Ma'ruf Amin sebesar 44,7 persen dan memilih Sandiaga 30 persen. Untuk pemilih non muslim, Ma'ruf Amin mendapatkan 34,7 persen dan Sandiaga 36,6 persen," kata Adjie di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 21 Agustus 2018.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

Untuk segmentasi berdasarkan pendapatan, Ma'ruf Amin unggul hampir di semua segmen pendapatan. Sementara Sandiaga unggul di segmen pendapatan di atas Rp3 juta.

Untuk segmen pendapatan di bawah Rp2 juta suara Ma'ruf Amin 45 persen, Sandiaga 25,1 persen. Pendapatan menengah Rp2-3 juta, Ma'ruf Amin 46,4 persen dan Sandiaga 34,2 persen. Untuk segmen pendapatan di atas Rp3 juta, Ma'ruf Amin 37 persen dan Sandiaga 42,9 persen.

Adjie menambahkan, untuk segmentasi pendidikan, Ma'ruf Amin kalah dengan Sandiaga di kalangan kaum terpelajar. Pemilih dengan latar pendidikan SD memilih Ma'ruf Amin sebanyak 45,9 persen. Sedangkan memilih Sandiaga, sebanyak 18,5 persen.

"Pendidikan SMP dan SMA memilih Ma'ruf Amin sebanyak 42,6 persen dan memilih Sandiaga 37,5 persen. Untuk pemilih kaum terpelajar memilih Ma'ruf Amin 40 persen dan memilih Sandiaga 47,3 persen," katanya.

Dari segmen usia, lagi-lagi Ma'ruf Amin unggul hampir di kalangan semua usia. Sandiaga hanya unggul dikalangan pemilih pemula.

Untuk pemilih pemula, Sandiaga mendapatkan suara 50 persen. Sementara itu, Ma'ruf Amin sebesar 18,4 persen. Pemilih milenial antara usia 20-39 tahun memilih Ma'ruf Amin sebanyak 44 persen dan memilih Sandiaga 34 persen.

"Generasi X atau 40 tahun ke atas memilih Ma'ruf Amin sebanyak 45 persen dan memilih Sandiaga 27,1 persen," ucapnya.

Kemudian, untuk segmen jenis kelamin, sebanyak 47,2 persen pemilih laki-laki dan 40,2 persen pemilih perempuan memutuskan memilih Ma'ruf Amin. Sementara itu, pemilih laki-laki untuk Sandiaga sebanyak 22 persen dan pemilih perempuan sebanyak 39,4 persen.

Meskipun Ma'ruf Amin unggul hampir di semua segmentasi, Adjie mengatakan, untuk tingkat pengenalan dan kesukaan, Sandiaga unggul atas Ma'ruf Amin. Untuk tingkat pengenalan, sebanyak 73,9 persen mengenal sosok Sandiaga. Sementara itu, sebanyak 68,7 persen mengenal sosok Ma'ruf Amin.

"Sama juga dengan tingkat kesukaan. Sandiaga disukai oleh 79 persen dan Ma'ruf Amin disukai 76,5 persen," katanya.

Adjie menilai, meningkatnya elektabilitas Ma'ruf Amin dan Sandiaga juga dipengaruhi oleh sosok bakal capresnya, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sebab, dua nama ini sebelum adanya pengumuman cawapres elektabilitasnya masih sangat rendah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya