Indikator: Suara Jokowi-Ma'ruf 57 Persen Unggul dari Prabowo-Sandi

Capres dan Cawapres Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin di KPU
Sumber :
  • REUTERS / /Willy Kurniawan

VIVA – Pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam survei pemilihan presiden. Hal itu berdasarkan survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 57,7 persen. Sedangkan rivalnya yakni Prabowo-Sandiaga berada di angka 32,3 persen. Sementara yang tidak akan memilih 1,0 persen dan yang tidak tahu 9,0 persen.

"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tinggi, tapi masih termasuk kategori belum aman mengingat pilpres masih 7 bulan lagi," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 26 September 2018.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Dalam simulasi hanya dua nama yang dipilih jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, nama Jokowi juga unggul 57 persen. Sedangkan Prabowo meraih angka 31,3 persen.

"Tapi karena pilpres digelar pada April 2018, angka ini masih belum aman bagi Jokowi untuk membungkus kemenangan," ujar Burhanuddin.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Mengenai seberapa besar kemungkinan mengubah pilihan, terdapat 44,8 persen kecil kemungkinan dan 29,5 persen sangat kecil untuk mengubah pilihan untuk pilpres.

Sedangkan yang cukup besar kemungkinan mengubah pilihan adalah 20,4 persen. Sementara ada 4,6 persen yang sangat besar kemungkinannya untuk mengubah pilihan.

"Di antara warga yang sudah punya pilihan, sekitar 25 persen pilihannya masih besar atau sangat besar kemungkinan berubah," kata dia.

Sementara dalam simulasi top of mind atau responden bebas menyebut nama siapapun untuk menjadi presiden, elektabilitas Jokowi adalah sebesar 46,0 persen. Sedangkan Prabowo 22,0 persen.

Di bawah keduanya dalam simulasi ini ada nama-nama Susilo Bambang Yudhoyono (0,5 persen), Abdul Somad (0,3 persen), Gatot Nurmantyo (0,3 persen), Zulkifli Hasan (0,1 persen), Muhammad Rizieq Shihab (0,1 persen) dan lain-lain.

Waktu wawancara lapangan untuk survei ini adalah 1-6 September 2018. Sebanyak 1220 responden dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya