- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA – PDI Perjuangan masih mengungguli Gerindra di daerah Jawa Barat. Keunggulan PDIP ini diketahui dari hasil survei Indopolling Network terkait peta elektoral capres dan parpol di Jabar jelang Pemilu Legislatif 2019.
Direktur Indopolling, Wempy Hadir mengatakan, jika Pileg dilaksanakan hari ini, PDI-P masih unggul dengan elektabilitas sebesar 19,5 persen. Disusul Partai Gerindra 13,8 persen.
"Temuan elektabilitas Partai Gerindra yang saat ini berada di posisi kedua cukup mengejutkan dan merubah peta konstalasi partai peserta pemilu di Jawa Barat," kata Wempy, Selasa 6 November 2018.
Wempy menjelaskan tingginya elektabilitas Gerindra karena figur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Efek elektoral dua figur itu punya pengaruh signifikan terhadap Gerindra.
"Tingginya elektabilitas Partai Gerindra mengkonfirmasi efek elektoral pencapresan Prabowo Sandi terhadap partai tersebut," jelas Wempi.
Sementara, dari survei, Partai Golkar terpental di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 9,2 persen dari yang sebelumnya berada di urutan kedua pada Pileg 2014.
Adapun elektabilitas partai lain ada PPP 4,7 persen, PKB 4,3 persen, Demokrat 3,4 persen. Sementara, elektabilitas partai lainnya masing-masing masih di bawah 2 persen. Potensi pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters masih tersisa sebesar 32,5 persen.
Wempy menuturkan, dari temuan hasil survei juga terlihat sebaran wilayah dukungan. Sementara, PDI-P cenderung menguasai zona wilayah Jabar bagian Utara, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Subang.
Kemudian, zona wilayah Jabar bagian Timur, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, Partai Gerindra terlihat unggul di zona wilayah Jabar bagian Barat, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok.
Dua zona wilayah lain, wilayah Jabar bagian Tengah, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur. Selain itu, ada wilayah Jabar bagian Selatan, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis.
"Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar menjadi wilayah pertempuran atau battle ground antara PDl-P dengan Gerindra," tutur Wempy.