Elektabilitas Masih Unggul, Jokowi Diklaim Punya Kebijakan Pro Rakyat
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Sejumlah hasil lembaga survei menyatakan elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden petahana masih unggul dibandingkan capres rival, Prabowo Subianto. Hasil survei ini direspons positif karena dicap sebagai bukti Jokowi masih diinginkan rakyat untuk lanjut dua periode.
"Survei ini membuktikan Jokowi terus dan makin dicintai rakyat Indonesia. Jokowi sudah perlihatkan keberpihakan kepada rakyat," kata politikus PDIP Maruarar Sirait atau Ara dalam keterangannya, Jumat, 16 November 2018.
Ara menekankan Jokowi selama empat tahun pemerintahannya sudah menjalankan amanat Pancasila. Keadilan sosial dengan kesejahteraan serta pembangunan merata menjadi tujuan Jokowi. Beda dengan pemerintahan sebelumnya, era Jokowi punya kelebihan dengan pemerataan pembangunan.
"Kalau dulu sekadar ada pertumbuhan ekonomi tanpa pemerataan, namun di era Jokowi ada pemerataan pembangunan," jelas Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih itu.
Kemudian, Ara pun membanggakan program Jokowi seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, hingga pembagian sertifikat ke masyarakat. Ia juga menyinggung kebijakan dana desa yang dinilainya punya alokasi sangat besar sepanjang sejarah Indonesia.
Selain itu, Jokowi juga dianggap mampu merebut aset nasional seperti PT Freeport Indonesia hingga Blok Rokan.
"Harga-harga sembako juga murah dan terjangkau, rupiah kembali menguat. Belum lagi pembangunan infrastruktur berupa jalan dan bendungan," ujar Ara.
Sebelumnya, dalam rilis terbaru Lembaga Survei Indonesia Denny JA, elektabiitas Jokowi-Maruf Amin masih unggul dengan angka 57,7 persen. Angka ini berbanding dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan 28,6 persen.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 10-19 Oktober 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error sebesar kurang-lebih 2,8 persen.