Enam Isu Populer Selama Dua Bulan Kampanye Versi LSI

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil surveinya. Kali ini, berkenaan dengan dua bulan masa kampanye, pertarungan isu dan program capres.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Peneliti LSI, Rully Akbar mengatakan, pihaknya melakukan pengumpulan data sejak 10 sampai 19 November 2018. Untuk metode sampling memakai multistage random sampling dengan jumlah responden awal 1.200 responden. Wawancara tatap muka responden menggunakan quesioner dengan margin of error +/- 2,9 persen.

Rully menuturkan, ada enam isu populer selama dua bulan pelaksanaan kampanye capres. Enam isu ini diklasifikasikan pada tiga hal. Pertama tingkat pengenalan atau dikenal publik, kedua tingkat kesukaan, ketiga tingkat ketidaksukaan.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Isu yang memiliki efek elektoral signifikan memiliki kriteria, dikenal di atas 50 persen dan disukai atau tidak disukai di atas 60 persen," kata Akbar di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 6 Desember 2018.

Enam isu populer selama dua bulan kampanye itu antaranya, Penyelenggaraan Asian Games 85,1 persen dikenal publik, disukai 96,5 persen, tidak disukai 0,6 persen.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Selain itu ada isu kunjungan Jokowi ke korban gempa dan tsunami Palu, dikenal 75,5 persen, disukai 93,7 persen, tidak disukai 2,7 persen.

Ada juga kunjungan Jokowi ke korban gempa Lombok, 67,9 persen dikenal, 94,5 persen disukai, 3,0 persen tidak disukai. Isu lain, Hoax Ratna Sarumpaet, dikenal 57,2 persen, disukai 8,2 persen, tidak disukai 84,3 persen.

Isu dollar Rp15.000 dikenal 54,2 persen, disukai 8,2 persen dan tidak disukai 84,3 persen. Ditambah pembakaran Bendera HTI, 53,7 persen dikenal, disukai 4,5 persen, tidak disukai 83,6 persen. (EP)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya