Median: Jokowi Unggul Telak dari Prabowo di Pemilih Tak Tamat SD

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres no urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

VIVA – Media Survei Nasional atau Median merilis hasil terbaru tiga bulan jelang hari pemungutan suara Pilpres 2019. Dari survei diketahui duet Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari kalangan pemilih lulusan tak tamat sekolah dasar atau SD.

Respons Airlangga soal Isu Prabowo Bakal Bertemu Megawati

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, dari hasil survei terbarunya itu Prabowo-Sandi unggul tipis di kalangan pemilih tamatan SMU dan perguruan tinggi.

"Untuk pemilih tidak tamat SD, memilih Jokowi-Ma'ruf di angka 55,1 persen, Prabowo-Sandi 31,3 persen, belum menentukan pilihan 13,6 persen dan selisih 23,8 persen," kata Rico, saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin 21 Januari 2019.

Sederhana, Potret Busana Iriana Jokowi Saat Open House Curi Perhatian

Rico menambahkan, untuk yang tamat SD, memilih Jokowi-Ma'ruf di angka 51,9 persen, Prabowo-Sandi 37,4 persen. Sementara itu, belum menentukan pilihan 10,7 persen dengan selisih 14,5 persen.

"Tamat SMP Jokowi-Ma'ruf di angka 40,7 persen, Prabowo-Sandi 39,8 persen, belum menentukan pilihan 19,5 persen dan selisih 0,9 persen," tuturnya.

Rosan Datang 2 Kali ke Rumah Megawati, Bawa Pesan dari Prabowo?

Adapun untuk pemilih pendidikan dengan tamat SMU/SMK Jokowi-Ma'ruf 40,3 persen, Prabowo-Sandi 42,3 persen, belum menentukan pilihan 17,4 persen. Selisih dalam pemilih ini mencapai 2,0 persen.

"Tamat Perguruan Tinggi Jokowi-Ma'ruf di angka 35,9 persen, Prabowo-Sandi 58,0 persen, belum menentukan pilihan 6,1 persen dan selisih 22,1 persen," ujarnya.

Dalam survei Median, populasi melibatkan seluruh warga Indonesia yang saat ini memiliki hak pilih. Median melibatkan 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Selain itu, survei ini juga dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya