Survei LSI: Bulan April, Elektabilitas Prabowo Antara 41-51 Persen

Hasil Survei Nasional LSI
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, untuk pertama kalinya dalam survei pemilih kalangan terpelajar mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Sebelumnya, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selalu unggul di kalangan terpelajar.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Di pemilih terpelajar, Jokowi-Maruf juga unggul dari pasangan Prabowo-Sandi. Meskipun segmen ini adalah segmen di mana keunggulan Jokowi-Maruf paling kecil dibandingkan dengan keunggulan di segmen yang lain," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Jumat, 12 April 2019.

Pada survei yang diadakan pada 4-9 April, pasangan Jokowi-Maruf Amin mendapatkan elektabilitas sebesar 48,5-58,4 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan elektabilitas sebesar 41,6-51,5 persen.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dalam sejumlah survei sebelumnya, Jokowi-Maruf kalah dari pasangan Prabowo-Sandi. Misalnya di survei Februari 2019, Prabowo-Sandi memperoleh dukungan di segmen ini sebesar 45.4 persen, sementara Jokowi-Maruf memperoleh dukungan sebesar 36.1 persen.

Selain di kalangan kaum terpelajar, pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul di beberapa segmen pemilih seperti di pemilih muslim, pemilih minoritas, pemilih wong cilik, pemilih milenial, dan pemilih emak-emak.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Untuk pemilih muslim, Jokowi-Maruf memperoleh dukungan di pemilih Muslim sebesar 54.9 - 64.8 persen. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan sebesar 35.2 - 45.1 persen.

Dari segmen pemilih minoritas, Jokowi-Maruf pun unggul telak dari Prabowo-Sandi. Saat ini dukungan Jokowi-Maruf di pemilih minoritas dalam rentang 83.6 - 93.5 persen.
Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan di pemilih minoritas dalam rentang 6.5 persen - 16.4 persen. 

Sejak awal pendaftaran capres-cawapres, Jokowi-Maruf selalu unggul dari Prabowo-Sandi di pemilih minoritas. Selisih elektabilitas terkecil antara kedua capres hanya terjadi di awal pendaftaran. “Efek kejut” Maruf Amin yang menjadi cawapres Jokowi di pemilih minoritas membuat sebagian pemilih minoritas mengalihkan dukungan ke Prabowo-Sandi.

Namun pasca ijtima II ulama yang menyatakan mendukung Prabowo-Sandi, dan menguatnya kampanye yang berbasis identitas, pemilih minoritas ini mengalihkan kembali dukungannya ke Jokowi-Maruf.

Dari segmen pemilih “wong cilik”, Jokowi-Maruf juga berpotensi menang telak. Saat ini dukungan Jokowi-Maruf di segmen pemilih wong cilik dalam rentang 60.9 - 70.8 persen. Sementara dukungan Prabowo-Sandi di pemilih wong cilik dalam rentang 29.2 -39.1 persen.

"Di pemilih wong cilik, Jokowi-Maruf juga selalu unggul dari Prabowo-Sandi dengan keunggulan rata-rata diatas 20 persen. Menang telak di pemilih wong cilik, menjadi salah satu kekuatan utama dari pasangan Jokowi-Maruf," katanya.

Dari segmen emak-emak (perempuan), Jokowi-Maruf juga unggul telak dari pasangan Prabowo-Sandi. Saat ini, dukungan Jokowi-Maruf di pemilih emak-emak dalam rentang 59.9 - 69.8 persen. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi di pemilih emak-emak, dalam rentang 30.2 - 40.1 persen. Pemilih emak-emak menjadi salah satu lumbung suara bagi pasangan
Jokowi-Maruf.

"Sejak Agustus 2018, Jokowi-Maruf selalu unggul di atas dua digit dari pasangan Prabowo-Sandi. Meskipun sejak awal, Prabowo-Sandi selalu mengkampanyekan program emak-emak, namun terlihat bahwa kampanye tersebut tidak berefek signifikan terhadap elektabilitas. Keunggulan Jokowi-Maruf di pemilih emak-emak ini salah satunya disebabkan karena tingginya kepuasaan mereka terhadap kinerja Jokowi dalam bidang ekonomi," ujarnya.

Untuk Pemilih milienial (usia di bawah 40 tahun) adalah salah satu kantong pemilih Jokowi-Maruf. Sejak Agustus 2018, Jokowi-Maruf juga unggul telak dari pasangan Prabowo-Sandi di pemilih milenial. Saat ini, dukungan Jokowi-Maruf di pemilih milenial dalam rentang elektabilitas 54.9 - 64.8 persen. Sementara dukungan Prabowo-Sandi di pemilih milienal dalam rentang elektabilitas 35.2 - 45.1 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya