Pelatih Tahiti Tetap Ambil Hikmah dari Kekalahan 0-10

Timnas Tahiti di Piala Konfederasi 2013
Sumber :
  • Reuters
VIVAbola -
Tahiti kembali menelan kekalahan telak di Piala Konfederasi 2013. Setelah dihajar Nigeria 1-6 di laga perdana, juara Oceania ini digulung Spanyol 0-10 di Estadio de Maracana, Kamis 21 Juni 2013 (Jumat dini hari WIB).


Hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya kualitas Spanyol dan Tahiti terlampau jauh. Spanyol berstatus peringkat pertama FIFA serta juara Piala Eropa dan Piala Dunia. Sedangkan Tahiti ada di posisi 138 dunia.


Meskipun kalah dengan skor sangat mencolok, pelatih Tahiti, Eddy Etaeta masih bisa mengambil hikmah. Pria 43 tahun ini senang timnya sudah bisa mengambil hati rakyat Brasil.
Cabuli Hakim Garis Wanita, Pemain Ini Dihukum Berat


Daftar Peserta dan Pembagian Pot Piala Eropa 2016
"Kami mendapat banyak dukungan dari publik Maracana. Ini sangat penting bagi kami. Kami ingin mengambil hati masyarakat Brasil dan saya rasa kami telah mendapatkannya," ucap Etaeta seperti dilansir
Soccerway
Hasil Lengkap Laga Sepakbola Internasional Semalam
.

"Kami boleh saja kalah 0-10 namun kami memenangkan hati rakyat Brasil. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih pada publik Brasil," tegasnya.


Etaeta lalu berbicara mengenai dukungan masyarakat di Tahiti. Dia justru merasa publik Brasil masih lebih mengakui keberadaan Tahiti dibandingkan di negara sendiri.


"Sejujurnya, kami lebih dikenal di Brasil dibandingkan di Tahiti. Saya harap kami mendapat lebih banyak pengakuan dan dukungan dari masyarakat ketika kembali ke Tahiti," ungkap Etaeta.


"Kami sadar sangat sulit bersaing dengan tim-tim level tinggu di sini. Namun kami mendapat banyak pelajaran dari turnamen ini untuk masa depan," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya