- unrealitytv
VIVAnews - Manajer Inggris Fabio Capello sepertinya bisa tersenyum puas melihat Wayne Rooney ke Afrika Selatan tanpa istri. Selama Piala Dunia 2010, ia memang membatasi kebersamaan pemain dengan kekasih dan keluarganya.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, istri Rooney, Coleen McLoughlin, memutuskan tinggal bersama orangtuanya di Inggris selama sang suami berlaga di Piala Dunia yang berlangsung hingga 11 Juli mendatang.
Bersama keluarga besarnya, ia asyik menggelar pesta kebun di halaman belakang rumah orangtuanya. Melalui layar televisi plasma yang dipasang, ia memimpin acara nonton bareng pertandingan tim Inggris melawan Amerika Serikat.
Agaknya keputusan ini cukup berat bagi Coleen. Keberadaannya di Inggris otomatis membuatnya melewatkan momen bersama untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang kedua.
Capello sebenarnya tak melarang para kekasih dan istri (WaGs) pemain turut serta ke Afrika Selatan. Ia hanya membatasi kebersamaan mereka agar pemain fokus ke pertandingan. Ia memberi kesempatan hanya satu hari selama sepekan, usai pertandingan.
Capello telah menyiapkan tempat tinggal terpisah bagi para WaGs yang mengikuti para pemain ke Afrika Selatan. Ia akan menempatkan para WaGs di resor elit Sun City, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari markas tim Inggris di Afrika Selatan.
Keputusan itu diambil untuk menghindari kehebohan pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Kala itu, tim disibukkan dengan ulah para WaGs yang menjadi buruan paparazi. Para WAGs menumpahkan kegilaan belanja dengan mendatangi butik-butik mahal di Baden-Baden, markas tim Inggris.
Capello tak ingin markas tim Inggris menjadi seperti pertunjukan sirkus. Ia tak akan membiarkan hal kecil mengganggu konsentrasi para pemain. "Saya berharap tim bisa bertahan sampai ke final, tapi para pemain hanya punya sedikit waktu untuk keluarga, kekasih, dan teman wanitanya. Saya tak akan membiarkan kejadian 2006 terulang," kata Capello. (np)
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
