- AP Photo/Denis Farrell
VIVAnews - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) pusing tujuh keliling karena kursi-kursi penonton banyak yang kosong. Padahal, FIFA mengklaim sudah menjual semua tiket untuk laga Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Sebelumnya, FIFA mengaku jika kekosongan sejumlah kursi itu karena masalah transportasi. Namun, FIFA menambah satu lagi alasannya setelah lebih dari 10 ribu kursi kosong pada laga Kamerun melawan Jepang di Bloemfontein.
Seperti dikutip dari laman Guardian, 15 Juni 2010, FIFA mengakui ada tiket yang dijual ke fans di seberang lautan dan ternyata mereka tidak bisa datang ke Afrika.
Pada pertandingan Jepang itu, penonton yang datang sekitar 30,620, padahal kapasitas stadion 40,911.
Namun, ada dugaan lain bahwa tiket-tiket itu dibeli makelar yang tidak mampu menjualnya. Dugaan lain, para fans dari mancanegara itu tidak sadar betapa sulitnya perjalanan dari satu kota lain tempat pertandingan digelar. Akibatnya, beberapa pertandingan bagus terlewatkan.
Kursi paling banyak kosong terjadi saat New Zealand melawan Slovakia. Stadion Royal Bafokeng di Rustenburg, tempat laga ini, berkapasitas 38.646 orang namun hanya terisi 23.871.
Masalah ini merundung beberapa pertandingan Piala Dunia 2010. Karena tiket ini sudah terjual namun tak ada yang mengambilnya, FIFA mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengisi kursi-kursi kosong itu.
Namun, FIFA berjanji terus memperbaiki moda transportasi untuk grup-grup lokal. (umi)
Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta
Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)
