- AP Photo/Michael Sohn
VIVAnews - Keriuhan Piala Dunia bukan terjadi di stadion dan di depan layar televisi saja, tapi juga di media sosial Twitter. Setiap gol tercipta di Afrika Selatan, seketika itu pula traffic media sosial terbesar kedua di dunia ini melesat.
The Associated Press melaporkan, rata-rata per hari ada 750 tweet per detik. Namun ketika Jepang melesakkan sebuah gol ke gawang Kamerun pada Senin 14 Juni lalu, terdapat 2.940 tweet perdetik. Ini rekor.
Traffic itu hampir tersaingi ketika Brasil menjebol gawang Korea Utara pada hari yang sama. Namun belum ada yang menyaingi Jepang versus Kamerun itu.
Twitter juga belum mengumumkan traffic pada Jumat 18 Juni, saat Amerika Serikat bermain seri dengan Slovenia. Jelas, traffic akan tinggi karena Amerika Serikat adalah pengguna Twitter terbesar.
Namun jumlah pengunjung ini masih kalah dengan pertandingan final Bola Basket Nasional Amerika Serikat (NBA). Kamis malam, saat final LA Lakers melawan Boston Celtics, muncul 3.085 tweets per detik.
Tapi, perlu dicatat, traffic dari Piala Dunia 2010 ini baru berjalan seminggu, masih di babak penyisihan. Twitter pun telah mengantisipasi munculnya tsunami traffic selama Piala Dunia ini. (kd)
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
