- AP Photo/Gero Breloer
VIVAnews - Jermain Defoe mengaku lebih suka menghadapi Ghana ketimbang Jerman di babak perdelapan final Piala Dunia 2010. Sayang, sebagai runner-up Grup C, Inggris mau tak mau harus berhadapan dengan Jerman yang menjadi juara Grup D, Minggu 27 Juni mendatang.
Sementara Ghana yang merupakan runner-up Grup D akan bertemu dengan Amerika Serikat sebagai juara Grup C.
Namun Defoe membantah perkataan legenda sepakbola Jerman, Franz Beckenbauer, yang menyebut para pemain Inggris sudah kehabisan tenaga untuk menghadapi pemain-pemain muda Jerman. Menurut Beckenbauer, The Three Lions terlihat lelah karena sebelum Piala Dunia dimulai, mereka telah menghabiskan musim pertandingan yang panjang di Liga Inggris.
“Saya tidak merasa lelah. Liga Inggris adalah salah satu liga tersulit di dunia. Tapi bila Anda mempersiapkan diri dengan benar dan menjaga kebugaran fisik Anda, Anda tidak akan punya masalah,” kata Defoe seperti dilansir The Sun.
Defoe yang mencetak satu-satunya gol yang menyelamatkan Inggris dalam pertandingan melawan Slovenia, juga meminta Beckenbauer menarik kata-katanya yang menyebut Inggris ‘bodoh.’
Sebelumnya, Beckenbauer mengatai Inggris ‘bodoh’ karena hanya bisa menjadi runner-up Grup C, sehingga terpaksa harus berhadapan dengan Jerman di babak 16 besar, lebih awal daripada yang diharapkan banyak orang. “Pertandingan Inggris-Jerman seharusnya terjadi di babak semifinal, bukan perdelapan final. Tapi dengan bodohnya Inggris tergelincir ke posisi nomor dua di grup mereka,” kata Beckenbauer.
Defoe setuju bila pertemuan Inggris-Jerman dinilai terlalu dini. Namun ia tidak senang dengan komentar Beckenbauer. “Memang tidak mungkin semua orang mengatakan hal yang baik tentangmu sepanjang waktu." Meski demikian, kata Defoe, Inggris tak mau dikesampingkan. Untuk itu, mereka harus berkonsentrasi pada diri sendiri.
Pelatih Inggris, Fabio Capello, juga tak henti memompa semangat anak-anak asuhnya. “Kalian memiliki dukungan dari seluruh Inggris di belakang kalian. Tidak ada alasan apapun yang dapat menjatuhkan mental kalian,” tandas Capello.
Ia menegaskan, sudah saatnya The Three Lions membuat sejarah setelah berhasil mengatasi masalah mental mereka. Kini, The Three Lions siap untuk menghadapi lawan sehebat apapun.