- AP Photo/Matt Dunham
VIVAnews - Big Match antara Jerman kontra Inggris nampaknya akan memainkan gaya yang hampir sama. Ini karena pelatih Jerman Joachim Low ternyata sering mempelajari gaya permainan Inggris.
Ini dikatakan oleh mantan atasan Low, Juergen Klismann. Kebetulan keduanya pernah menampilkan kerjasama apik ketika Klinsmann menjadi pelaih Der Panser dan Low menjadi tangan kanannya.
"Joachim Löw dan saya sering mengunjungi pertandingan Premier League dan kami coba menerapkan (di timnas Jerman) gaya dengan kecepatan dan kreativitas lebih," kata Klinsman dilansir The Belfast Telegraph, Sabtu 26 Juni 2010.
"Hingga saat ini kami memiliki rasa hormat yang besar pada cara Inggris bermain. Mereka menunjukkan apa yang mereka bisa saat Kualifikasi (Piala Dunia 2010)," tambahnya.
Pelajaran itu terbukti ampuh karena adaptasi yang digunakan Jerman membawa mereka ke peringkat tiga Piala Dunia 2006. Kerjasama Klinsmaan dan Low memperlihatkan sepakbola efektif, mematikan, dan pantang menyerah.
Tapi secara teknis, kata Klinsmann, masih didasarkan oleh sepakbola Negeri Ratu Elizabteh."Ketika saya mengambil alih Jerman enam tahun lalu kami mengembangkan passing dari belakang, menargetkan bola pada striker. Tapi ternyata Inggris sudah bermain dengan cara itu.
Kini saatnya pembuktian seberapa tangguh sistem adaptasi yang digunakan Jerman. Tanggal 27 Juni 2010, Der Panser yang dibesut Low akan bertemu tim yang 'diconteknya'. Mana lebih baik, Guru atau Murid?