Krisis Gol Bikin Paraguay Was-Was

Timnas Paraguay
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Paraguay menyimpan kecemasan menjelang laga mereka di perempat final, Minggu dini hari nanti. Minimnya gol yang dicetak oleh La Albirroja di pertandingan-pertandingan sebelumnya menjadi beban pikiran bagi sang pelatih Gerardo Martino. 

Terlebih, lawan yang akan mereka hadapi di babak delapan besar ini adalah Spanyol. Sebagai salah satu tim favorit juara, La Furia Roja memang lebih diunggulkan. Keberadaan striker Spanyol David Villa yang haus gol pun menjadi ancaman tersendiri bagi Paraguay.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Sejauh ini, Villa tercatat sebagai top scorer dengan empat gol yang ia hasilkan selama Piala Dunia. Secara keseluruhan Spanyol mencetak lima gol dari empat pertandingan yang mereka lalui, sedangkan Paraguay hanya mencetak tiga gol dalam empat pertandingan.

Padahal, seperti dikutip dari laman Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), tiga striker yang dimiliki Paraguay semuanya bermain di klub-klub papan atas Eropa. Striker veteran Roque Santa Cruz bergabung di Manchester City Liga Inggris, sementara Lucas Barrios dan Nelson Valdez bergabung di Borussia Dortmun Liga Jerman. Tapi tidak ada satu pun gol Paraguay yang terlahir dari ketiga striker tersebut.

Prestasi Barrios di Bundesliga berkebalikan dengan pencapaiannya di Piala Dunia. Di Afrika Selatan dia sama sekali belum menyarangkan satu gol pun, sedangan Bundesliga, 19 gol.  Ironisnya, di tanah Afrika ini Barrios dan rekan-rekan strikernya di La Albirroja tidak dapat membuka pertahanan semua tim yang menjadi lawan mereka, baik Selandia Baru, Italia, Slovakia, maupun Jepang.

Martino mengatakan, kemenangan Paraguay dalam drama adu penalti dengan Jepang di babak perdelapan final, lebih karena faktor keberuntungan yang berpihak pada timnya.

Sebenarnya Paraguay masih mempunyai satu striker andalan lagi, Salvador Cabanas. Sayangnya ia tertimpa musibah karena ditembak di kepala di sebuah bar Meksiko pada awal Januari tahun ini, sehingga tidak dapat bergabung dengan skuad Paraguay ke Afrika Selatan.

Namun, Martino tak mau menimpakan seluruh kesalahan kepada para striker. “Kami tidak boleh terlalu keras pada striker. Bila mereka tidak mencetak gol sesuai yang diharapkan, mungkin itu karena bola tidak selalu menghampiri mereka,” kata Martino.

Pelatih asal Argentina itu menyadari, tak akan mudah untuk mendominasi permainan dalam pertarungan melawan Spanyol. “Kami harus mempunyai lebih banyak ruang ketika berhadapan dengan Spanyol. Mereka jelas akan bermain untuk menang,” ujar Martino yang mulai menangani tim Paraguay sejak Februari 2007.

Sementara itu, Barrios berpendapat minimnya gol yang dihasilkan skuadnya bukan karena kesalahan individu. “Yang penting adalah bukan siapa yang mencetak gol, tapi bahwa kami berhasil membentuk skuad tangguh yang mampu untuk mencapai babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah Paraguay,” tandas Barrios. (adi)

Waketum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Wakil Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyampaikan sikap partai mewakili Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, pasca keputusan MK dan penetapan Prabowo-Gibran pemenang

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024