Jepang Incar Pelatih Spanyol Gantikan Okada

Vicente del Bosque
Sumber :
  • icicom.up.pt

VIVAnews - Pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque menjadi salah satu kandidat potensial pelatih Jepang, menyusul kemungkinan mundurnya Takeshi Okada. 

Okada sendiri telah menyatakan keinginannya untuk mundur setelah Jepang kalah dalam adu penalti dengan Paraguay pada babak perdelapan final Piala Dunia 2010.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya

Tabloid Jepang, Sports Nippon mengungkapkan, pejabat Asosiasi Sepakbola Jepang, Hiromi Hara menyatakan bahwa Del Bosque tercantum di daftar kandidat pelatih yang diinginkan Jepang apabila Okada benar-benar memutuskan untuk meninggalkan Samurai Biru. Jepang berpendapat rekam jejak mantan pelatih Real Madrid itu sangat mengesankan.

“Del Bosque menunjukkan kepemimpinan yang bagus di Real Madrid. Persoalannya kini adalah usianya, serta apakah ia mau menerima tawaran kami ini,” kata Hara seperti dikutip dari Sports Nippon. 

Diam-diam, Hara ternyata telah mengajukan penawaran tak resmi kepada Del Bosque yang kini menginjak usia 59 tahun. Sampai saat ini, Del Bosque masih terikat kontrak dengan Spanyol sampai 2012.

Selain Del Bosque, Jepang juga mengincar pelatih Chile, Marcelo Bielsa. Bielsa memperoleh pujian karena berhasil mengantarkan Chile sampai ke perdelapan final Piala Dunia, sebelum Chile akhirnya dikalahkan oleh Brasil. 

“Bielsa memiliki pengalaman luas. Ia pernah melatih di Argentina, Chile dan negara-negara lainnya. Dia salah satu favorit saya,” ujar Hara.

Okada berulangkali mengatakan, ia akan mengundurkan diri setelah Piala Dunia. Ia mengungkapkan kepada sebuah majalah sepakbola Inggris, akan pensiun dan menjadi petani yang bekerja di ladang ketika mentari bersinar, dan menghabiskan waktu membaca buku ketika hujan turun. Masa tua seperti itulah yang umumnya diimpikan oleh para intelektual Jepang.

Davina Karamoy Saat Promo film Jin dan Jun di Kantor Viva.co.id

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Davina Karamoy mengungkapkan bahwa dia belum merasa mantap untuk mengenakan hijab, meskipun dia sudah menjadi mualaf sejak masa SMA, tapi belum memilih berhijab.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024