Julio Cesar: Sungguh Sedih Kami Tersisih

Penjaga Gawang Brazil, Julio Cesar
Sumber :
  • AP Photo/Satiro Sodre

VIVAnews - Kekalahan Brasil dari Belanda terus membuat kubu Selecao berduka. Termasuk sang kiper Brasil Julio Cesar yang mengaku masih merasakan sakit tersingkir di babak perempatfinal Piala Dunia 2010.

Yang membuat Selecao semakin berduka, Brasil sebenarnya mampu tampil dominan terutama di babak pertama. Bahkan skuat Carlos Dunga mampu unggul lebih dulu lewat gol Robinho. Namun Belanda bangkit membalas dua gol melalui situasi yang diawali dengan bola-bola mati.

"Kepercayaan fans kepada tim begitu tinggi. Saya kira sepakbola adalah permainan sebelas lawan sebelas dan pada babak kedua mereka layak menang. Sungguh sulit karena kami melawan tim yang punya pengalaman," ujar Cesar seperti dilansir Goal.

Park Serpong Jadi Lokasi Bukber Dispar Banten, Intip Potensi Bisnis dan Kontribusinya ke Daerah

"Kami tak mampu bereaksi usai gol pertama. Saya sempat ragu mengantisipasi bola yang juga disambut Felipe Melo. Keadaan seperti itu biasa terjadi dalam sepakbola. Kami harus tetap menjaga kepala tetap tegak. Sungguh sedih kami tersisih di perempatfinal lagi," lanjut kiper Inter Milan ini.

Brasil harus angkat koper setelah sebelumnya berhasil tampil gemilang di babak penyisihan grup maupun di babak 16 besar. Pada fase grup, Brasil berhasil menaklukkan Korea Utara dan Pantai Gading dengan skor sama 2-1 sebelum ditahan imbang Portugal 0-0.

Pada babak 16 besar, Brasil mampu melewati hadangan Chile dengan melibasnya 3-0. Namun kini tangan takdir menunjuk Belanda sebagai pemupus harapan Selecao merengkuh gelar kelima Piala Dunia.

"Tentu para pemain ingin meraih Piala Dunia. Saya tahu soal cedera saya dan saya tidak gila berangkat ke Piala Dunia dengan cedera. Masa depan kami sekarang di tangan Tuhan. Saya terus bekerja bersama klub dan saya ingin terus berseragam Selecao. Kekalahan ini menyakitkan bagi pemain untuk jangka waktu lama," pungkas Cesar.

Ammar Zoni

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

Mumpung Ramadan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024