- AP Photo/dapd, Thomas Kienzle
VIVAnews - Keretakan mengancam tim nasional Jerman jelan duel lawan Spanyol pada semifinal Piala Dunia 2010, Rabu, 7 Juli 2010. Suasana tidak kondusif ini dipicu oleh komentar Philipp Lahm soal ban kapten tim Panser.
Dalam sebuah wawancara, Lahm menegaskan tak akan mengembalikan ban kaptenya kepada Michael Ballack usai Piala Dunia 2010. Lahm mengaku betah menjadi kapten Jerman dan ingin mempertahankannya.
Manajer Timnas Jerman, Oliver Bierhoff mengkritik sikap Lahm. Menurutnya, komentara pemain Bayern Munich itu telah menimbulkan suasana yang tidak kondusif pada Tim Panser.
"Bukan ide bagus berkomentar seperti itu pada pekan penting di Piala Dunia saat konsentrasi penuh menjadi prioritas utama," kata Bierhoff.
Ballack telah menjadi kapten timnas Jerman sejak 2004 lalu. Namun Ballack terpaksa mencopot ban kehormatan itu pada Piala Dunia 2010 karena tidak bisa tampil akibat cedera pada final FA beberapa waktu lalu.
Lahm yang lebih muda tujuh tahun ditunjuk menggantikan Ballack. Saat Jerman berhadapan dengan Spanyol di babak semifinal dini hari nanti, Lahm kembali dipercaya memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Ballack sendiri telah meninggalkan Afrika Selatan. Sebelumnya, pemain Chelsea itu datang untuk memberikan dukungan saat Jerman bertemu Argentina di babak perempatfinal. Duel ini dimenangkan Jerman 4-0.
Bierhoff membantah kepulangan Ballack berhubungan dengan komentar Lahm. Namun mantan penyerang timnas Jerman itu juga tidak membeberkan alasan Ballack meninggalkan Afrika Selatan.