Jutawan Malaysia Boyong Paris Hilton ke Afsel

Paris Hilton
Sumber :
  • corbis.com

VIVAnews - Paris Hilton, selebritis sosialita pewaris kerajaan Hotel Hilton nyaris dipenjara karena sohibnya, Jennifer Rovero, kedapatan polisi Afrika Selatan membawa mariyuana. Ternyata, Paris terbang menyaksikan Piala Dunia difasilitasi seorang jutawan Malaysia.

Seperti dilansir The Sun, Paris dan Leonardo DiCaprio terbang ke Afrika Selatan dari London menggunakan jet pribadi. Belakangan diketahui, jet yang ditumpangi dua selebritis itu adalah milik seorang miliuner asal Malaysia. 

Sumber The Sun menceritakan, "Sesaat tiba di Johannesburg, Paris langsung menghabiskan Kamis malam itu ke sebuah bar. Kemudian dia pergi clubbing hingga dini hari."

Menurut AsiaOne World Cup, jutawan Malaysia yang tidak disebutkan namanya itu tidak hanya memfasilitasi Paris ke Afrika. Dia juga mengongkosi 20 orang lainnya yang ada dalam rombongan Paris, termasuk di dalamnya sejumlah selebritis dan pengusaha. Mereka lalu dibawa ke sebuah ruang makan pribadi di restoran jetset di Rosebank, dengan pengawalan ketat.

Paris Hilton nyaris dibui di Afrika Selatan. Saat menyaksikan laga perempat final antara Brasil kontra Belanda, Jumat 2 Juli 2010, sahabatnya tertangkap tangan membawa mariyuana.

Paris pun sempat diciduk dan diwajibkan hadir di ruang sidang Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Rovero yang kemudian terbukti merupakan pemilik barang terlarang itu didenda 1000 Rand (Rp1,17 juta) atau dihukum penjara selama 30 hari. Laporan terakhir menyebutkan, Rovero lalu dideportasi dari Afsel.

Sedangkan Paris yang jadi sorotan utama media, tak dikenai sanksi apa pun. Pewaris Hotel Hilton itu melenggang meninggalkan ruang sidang cukup dengan hanya mengucapkan "terima kasih." (kd)

Berharap Starlink Bisa 'Hidupi' Daerah 3T
Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Perempuan dan Anak-anak Palestina Menanggung Beban Paling Berat

“Secara khusus, semua pihak harus melindungi perempuan dan anak-anak dari bahaya dan memberi mereka perlindungan khusus yang menjadi hak mereka."

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024