Piala Dunia 2010

Belanda, Spanyol, Jerman: Kekuatan Baru Eropa

Pemain Jerman berlatih di Afrika Selatan
Sumber :
  • AP Photo/Gero Breloer

VIVAnews - Tiga negara Eropa tersisa di penghujung Piala Dunia 2010, yakni Belanda, Jerman, dan Spanyol. Piala Dunia Afrika Selatan menunjukkan berubahnya peta dominasi sepakbola Eropa. 

Dikutip dari laman The World Game, negara-negara Eropa yang secara tradisional dianggap sebagai raksasa sepakbola Eropa--seperti Italia, Prancis, dan Inggris--kini harus memberi jalan bagi munculnya kekuatan sepakbola modern Belanda, Spanyol, dan Jerman.

Sebelumnya, Italia adalah pemenang Piala Dunia 2006, Prancis adalah pemenang Piala Dunia 1998 dan finalis Piala Dunia 2006, sedangkan Inggris telah sejak lama mengklaim sebagai penemu sepakbola.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Tragisnya, tahun ini para raksasa sepakbola tersebut menampilkan permainan yang buruk di lapangan, seiring bertambahnya usia para pemain mereka. Kebanyakan pemain-pemain itu tidak akan tampil lagi pada Piala Dunia 2014 mendatang di Brasil.

Sebaliknya, skuad Belanda masih dapat bertambah kuat dalam empat tahun mendatang. World Game menyatakan De Oranje masih akan tetap memerlukan Arjen Robben, Robin van Persie, John Heitinga, dan sang bintang Wesley Sneijder yang kini berusia 26 tahun.

Spanyol juga dapat terus memelihara labelnya sebagai raksasa baru sepakbola Eropa, setelah menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia. Sebagian pemain mereka juga masih dapat berkembang di tahun-tahun mendatang. Penyerang Gerard Pique dan Sergio Ramos kini baru berusia 23 dan 24 tahun, sementara playmaker Andres Iniesta dan striker Fernando Torres berusia 26 tahun.

Jerman bahkan berisikan pemain-pemain termuda di ajang Piala Dunia ini. Meski dikenal sebagai salah satu pemenang Piala Dunia dan lawan berbahaya di berbagai turnamen sepakbola, namun dengan tim semuda itu Jerman sebenarnya tak diprediksi lolos sampai sejauh ini ke semifinal karena pemain-pemainnya dianggap belum cukup berpengalaman.

Sebut saja gelandang bintang Jerman Mesut Ozil yang baru berusia 21 tahun, Thomas Mueller yang berusia 20 tahun, dan Sami Khedira yang berusia 23 tahun. Pemain veteran mereka seperti Lukas Podolski dan Bastian Schweinsteiger bahkan baru menginjak usia 25 tahun.

Namun dengan skuad semuda itu, yang membuat mereka awalnya diremehkan, Ozil dan kawan-kawan ternyata mengamuk bagai badai di Piala Dunia. Der Panzer muda bahkan melumat favorit juara Inggris 4-1 dan Argentina 4-0, yang membuat banyak orang tercengang-cengang.

Pada akhirnya, raksasa-raksasa lama sepakbola Eropa seperti Italia, Prancis, dan Inggris, sepertinya harus serius bekerja keras berkejaran dengan waktu, sebelum mereka bertemu lagi dengan raksasa-raksasa baru ini pada Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Untuk sementara ini, mereka harus menanggalkan label mereka sebagai penguasa sepakbola Eropa. (kd)

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024